PNPM Mandiri Pedesaan

PNPM Mandiri Pedesaan

Kamis, 09 Agustus 2012

Aturan Main Perlu Dievaluasi, Hindari Diskualifikasi


 Foto : Abu Muchsin, Spesialis Training Korprov Jateng

Dawe -  Pagi yang cerah dengan semilir angin pegunungan Muria yang masih menusuk pori-pori tubuh, kantor UPK Muria Makmur Jumat (10/8), mendapatkan kunjungan monitoring dari Spesialis Training Korprov PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Tengah. Tamu itu bernama Abu Muchsin. "Mari Pak, silahkan masuk," pinta sekretaris UPK Muria Makmur, Dewi Lestari.


Setelah Muchsin menempatkan diri, seabrek dokumen kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Dawe Kudus langsung disuguhkan dimejanya. Satu persatu dokumen mulai diperiksa. LPJ UPK, Laporan pemeriksaan BP UPK hingga kegiatan MAD untuk kegiatan 2013 mendatang juga tak luput jadi bahan kajian dan pemeriksaan.

"Apakah tahun kemarin ada desa yang tidak mendapatkan program," tanya Muchsin. Sesuai hasil kesepakatan MAD, tahun 2012 ini ada tiga desa di Kecamatan Dawe yang tak bisa menikmati gelontoran BLM PNPM Mandiri Perdesaan. "Mereka terkena diskualifikasi oleh keputusan forum MAD, karena pengerjaan kegiatan molor dari jadwal yang telah ditentukan," terang FT, Nono Daryono.

Atas informasi itu, Muhcsin memberikan masukan agar aturan main MAD untuk tahun 2013 jangan diadakan diskualifikasi, karena ini mencedrai aturan main program. Ia memeberikan opsi agar semua desa ikut juga berpartisipasi, "jangan di diskualifikasi", tahun mendatang. "Untuk kalusul yang lebih menusiawi seharusnya di kurangi aja skor penilaiannya dalam MAD," pintanya. (Naib)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar