PNPM Mandiri Pedesaan

PNPM Mandiri Pedesaan

Rabu, 28 Maret 2012

Kelompok SPP Dilatih Wirausaha

Kelompok pemanfaat SPP diajari berwirausaha

UPK Dawe - Sebanyak 54 perempuan yang merupakan anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Dawe dididik kewirausahaan. Kegiatan pelatihan kewirausahaan digelar di Aula Kecamatan Dawe, Kamis (29/3).
"Pelatihan ini untuk memberikan bekal kewirausahaan kepada anggota SPP PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah Kecamatan Dawe," ujar Saifudin SpdI, ketua UPK Kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan Dawe.

Dia mengutarakan, peserta adalah perwakilan dari 18 desa yang ada di Dawe. "Setiap desa diwakili tiga peserta. Ini merupakan peran yang diambil oleh PNPM Mandiri Perdesaan dalam mewujudkan jiwa wirausaha menuju Kudus sejahtera," lanjutnya.


Bambang Tri Waluyo SH, Kasi Pengembangan SDM dan Teknologi dari Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kudus yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengemukakan, kewirausahaan yaitu semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, dan menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Seorang wirausahawan harus memiliki motif berprestasi tinggi, antara lain komitmen dan bertanggungjawab, suka tantangan, memanfaatkan peluang, obyektif dalam penilaian, optimis, dan produktif," ujarnya.

Mengenai inspirasi berwirausaha, menurut Bambang Tri Waluyo bisa didapat dari banyak hal. Misalnya buku telefon, koran atau majalah, hobi, bepergian (jalan-jalan), buku, teman (relasi), internet, dan dari seminar-seminar.

"Seorang yang memiliki jiwa wirausaha selalu berinovasi, kemauan dan kemampuan yang kuat bekerja secara mandiri, berani mengambil risiko dan selalu memiliki solusi atas masalah yang dihadapi, kreatif, dan teliti," tuturnya.

Kepala Bidang Sosial dari Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Dra Rofiatun MM menjelaskan perlunya manajemen administrasi (pembukuan) untuk mendukung sebuah usaha. "Aktivitas perkantoran yang berkaitan dengan persoalan ketatausahaan sangatlah penting dalam dunia usaha," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar