TOT kali kedua ini adalah tindaklanjut dari TOT Kabupaten yang dilakukan tanggal (6/12) lalu di aula BLK Dinsosnakertrans Kudus. Sebagai fasilitator penyampai materi selama tiga hari dalam pelatihan ini adalah tim work dari LPPSP (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya pembangunan) Semarang. Materi yang disampaikan meliputi Power of Mind, Metode Pembelajaran Dewasa, Tehnik Pemberdayaan Masyarakat, Tehnik Penyusunan Modul dan Tehnik Fasilitasi.
Dalam mengikuti pelatihan, pengurus RBM kecamatan diharapkan mampu untuk melatih sesuai bidang pokja masing-masing dan melakukan restorasi masyarakat untuk berdaya serta memiliki kompetensi khusus dalam hal peningkatan pemberdayaan masyarakat. Sekedar menandaskan kembali, bahwa pokja RBM Kecamatan adalah meliputi CBM (community base monitoring), Media, Advokasi Hukum, Peningkatan Kapasitas, Pengembangan dan Kewirausahaan, Regulasi dan Pengelolaan Aset.
Sementara itu, Kepala BPMPKB Kudus, Drs. H. Budi Rakhmat, MM dalam pengarahannya mengatakan bahwa kader-kader pemberdayaan dalam lingkup RBM PNPM Mandiri Perdesaan harus lebih ditingkatkan skilnya dibidang pemberdayaan demi mencapai suksesnya program unggulan pamerintah yang bernama PNPM Mandiri Perdesaan. “Kita harus selalu berusaha mendorong masyarakat untuk lebih maju dan berdaya sehingga program bisa berhasil dengan maksimal”, tandasnya. (Abu Lina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar