Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berkisar 108 orang yang merupakan perwakilan masing-masing dari 18 desa yang tersebar di Dawe. Tiap desa diwakili 6 orang utusan yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua TPK, unsur BPD, KPMD, perwakilan perempuan dan tokoh masyarakat desa. Camat Dawe, Drs. Didik Sugiharto dan jajaran Muspika Kecamatan Dawe juga hadir dalam acara ini.
Dalam laporan yang dibacakan ketua UPK, M.Saifudin, dijelaskan bahwa dalam 2011, laporan penerimaan dan pengeluaran UPK periode Januari hingga Desember 2011 terdiri dari total penerimaan Rp. 5.622.353.378, pengeluaran Rp. 5.292.447.000 dan sisa dana sebesar Rp. 329.906.378. Sisa dana ini masih tertahan di rekening BPPK dengan nomor rekening 5922-01-011771-53-6 sejumlah Rp. 2.851.968, Rekening Operasional UPK dengan nomor 5922-01-010882-53-8 senilai Rp. 1.067.711, pada rekening SPP masih terdapat dana senilai Rp. 323.634.699 yang tercatat dalam pembukuan rekening nomor 5922-01-011033-53-0 dan cash on hand atau uang tunai tersisa sebesar Rp. 2.352.000.
Sementara dalam sambutannya, Camat Dawe mengatakan bahwa keberhasilan UPK mengelola Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) tak lepas dari peran serta semua elemen pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dan para pemanfaat SPP disetiap desa. “ Kegiatan SPP akan hancur manakala tidak ada kerjasama yang harmonis antar pelaku dan pemanfaat”, tandasnya.
Selain itu, Camat juga mengharapkan agar peserta MAD bisa bermusyawarah mufakat dalam menentukan kebijakan pengalokasian dana surplus UPK agar bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Sebaiknya dana surplus itu dipergunakan untuk bedah rumah warga tidak mampu saja,” harapnya pada peserta MAD disela-sela sambutan pembukaan acara. (Abu Lina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar