Dawe - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (29/10) kemarin mengakibatkan rumah Sinah, janda berusia 70 tahun, luluh lantah dengan tanah. Dari kejadian ini, Kades Lau, Suyoto, mengajukan surat permohonan bantuan dana sosial dari PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Dawe dengan nomor : 466/80/X/2011 tanggal 30 Oktober 2011.
Menindaklanjuti surat tersebut, tim kaji bencana UPK Muria Makmur bersama BKAD, Rabu (2/11) pukul 11.30 langsung bergegas terjun kelapangan untuk melakukan verifikasi faktual kelokasi kejadian. Disana tampak puing-puing reruntuhan masih berserakan. Tak satupun bangunan yang utuh. “Kondisi ini amat memprihatinkan sekali”, terang ketua tim, Joko Supriyono, S.Pd.
Menurut penuturan korban, Sinah, yang warga Desa Lau RT 05 RW 05 Dawe, bangunan rumah dari bahan bambu berukuran 9x8 m itu, saat ada hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu Pon (29/10) sekitar pukul 12.00 siang roboh seketika. “Saat ada hujan lebat yang didahului angin kencang, saya bergegas menyelamatkan diri keluar rumah. Tiba-tiba selang beberapa menit terdengar suara rapuhan bambu penopang bangunan dengan keras, reketek-reketek, gitu pak. Lalu kontan saja rumah yang saya tempati ini roboh seketika dan rata dengan tanah”, terangnya.
Sekedar mengilustrasikan, bahwa sebelum kejadian, semua bangunan rumah Sinah terbuat dari bambu semuanya. Namun kondisi saat ini mulai dibangun swadaya oleh masyarakat setempat dengan gotong royong dengan tembok bata. Korban berharap agar mendapatkan bantuan berupa material. “Saat ini gentengnya belum ada, saya mohon bantuan berupa material saja”, harapnya.
Dari hasil kajian tim dilapangan dan kooordinasi ketua UPK, M.Saifuddin dengan Drs. Didik Sugiharto, Camat Dawe, diputuskan bahwa bantuan akan dikucurkan dari dana sosial PNPM Mandiri Perdesaan berbentuk genteng pres sebanyak 2000 biji senilai Rp. 1.550.000,-.
Hari ini, Kamis (03/11) penyerahan bantuan disalurkan oleh Camat Dawe bersama dengan BKAD, PJOK, UPK dan tim kaji bencana PNPM Mandiri Perdesaan Dawe Kudus. Ikut hadir dalam penyerahan ini, Suyoto, Kepala Desa Lau dan sejumlah perangkatnya. (Abu Lina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar